Postingan

Menampilkan postingan dari 2020

Semangat, Pantang Menyerah!

Gambar
Semangat, Pantang Menyerah! Oleh : Ani Azizah Hady Menyerah atau putus asa memang hal yang sangat manusiawi. Rasa itu bisa kapan saja menghinggapi hati. Terutama saat masalah datang silih berganti. Lelah jiwa raga menguasai diri, lalu muncullah rasa putus asa.  Hal yang harus diingat ketika putus asa muncul adalah bahwa rasa itu merupakan wilayah kuasa diri kita sendiri. Artinya, kitalah yang mampu mengontrol rasa itu. Akan mengikuti gejolak hati untuk berhenti atau tetap semangat melanjutkan langkah. Jadi semua tergantung diri kita sendiri. Terus berputus asa atau mencoba mencari alternatif cara lain agar sampai ke tujuan. Sebagai seorang muslim tentu kuncinya hanyalah tawakal dan berdoa seperti yang telah dijelaskan dalam bab sebelumnya. Semakin kuat ketakwaan kepada Allah akan berimbas pada pandangan diri terhadap masalah. Serumit apapun rintangan di depan langkah pasti ada rasa yakin bahwa Allah akan menolong dan membukakan jalan keluar terbaik. Sesungguhnya, sudah sangat jelas bah

Tawakal, Ikhtiar dan Doa

Gambar
Tawakal, Ikhtiar dan Doa Tawakal, Ikhtiar dan Doa Oleh : Ani Azizah Hady Dalam agama Islam, tawakal artinya menyerahkan hasil dari pekerjaan atau akibat suatu keadaan yang sedang dilakukan atau dihadapi sepenuhnya kepada Allah. Imam Al-Ghazali menjelaskan definisi tawakal sebagai penyandaran kepada Allah swt ketika menghadapi suatu kepentingan, bersandar kepadaNya saat dalam kesulitan, teguh hati tatkala ditimpa bencana disertai jiwa yang sabar, tenang dan hati tenteram. Sejatinya tawakal adalah sikap seorang muslim yang muncul dari keyakinan yang kuat atas kuasa Allah swt. Bentuk dari ketakwaan dan iman yang bulat utuh hanya kepada Allah swt. Tauhid kepercayaan ini menghasilkan kepasrahan atas segala persoalan dan hasil usaha yang akan diterima atau terjadi padanya. Meski begitu, hati tetap tenang menghadapi semuanya, karena yakin Allah Maha Bijaksana dan Maha Tahu segala hal yang terbaik baginya. Tidak sedikit orang yang salah memahami arti tawakal ini. Tawakal dalam praktiknya, mere

Yakin, Jalan Menuju Mimpi Itu Dekat

Gambar
Yakin, Jalan Menuju Mimpi Itu Dekat Oleh : Ani Azizah Hady Seberapa sering mengalami hal yang terbersit dalam hati seketika menjadi nyata? Meski tidak selalu terjadi, namun setidaknya satu dua kali kita pernah mengalaminya. Seperti contoh, tiba-tiba sangat ingin makan martabak. Tidak disangka, tak lama setelah itu datang tamu berkunjung membawa bingkisan berupa martabak. Begitu pula dengan mimpi. Meski mungkin kita merasa akan sulit mencapainya, tetapi jika kita sungguh-sungguh pasti akan selalu ad jalan menuju ke sana, terwujudnya mimpi besar kita. Sedikit bercerita, waktu SD saya sangat ingin menjadi guru. Beranjak dewasa mimpi itu terlupakan begitu saja. Bahkan menjadi hal yang sangat saya hindari. Mengingat menjadi guru haruslah pribadi yang percaya diri, mampu menjelaskan materi pelajaran di depan para siswa dengan lancar tanpa gagap. Sangat jauh dari karakter saya yang lebih banyak diam juga kurang sabar menghadapi keriuhan celoteh anak sekolah. Setamat kuliah bimbang menyergap,

Dream Big!

Gambar
Dream Big! Oleh : Ani Azizah Hady "Dream big and you will get small, dream small then you get little!" (Anonim) Pertama kali mendengar ungkapan ini waktu saya awal masuk ke jenjang perkuliahan. Sangat berkesan, karena langsung memacu otak untuk berpikir lebih mendalam. Apakah kuliah hanya sebatas mencari ilmu? Ataukah kuliah hanya menjadi ajang pembunuh waktu? Atau bahkan hanya sekadar untuk gaya-gayaan saja? Apa tujuan kuliah dan mau apa setelahnya terpaksa menjadi tema pergulatan dalam benak. Seperti yang saya jelaskan sebelumnya, bahwa mimpi di sini bukanlah bunga tidur, tetapi lebih mengacu pada sebuah cita-cita yang sangat ingin dicapai. Saya lupa tepatnya itu pas mata kuliah apa. Dosen pengampu saat itu berusaha memotivasi kami untuk berani bermimpi. Berani mempunyai mimpi besar, mimpi yang tak biasa. Jiwa muda saya seketika tergerak untuk menganalisa apa mimpi terbesar yang saya punyai. Bukan lagi ingin menjadi seorang guru, tetapi hanya ingin cepat-cepat menyelesaikan

Jangan Takut Bermimpi!

Gambar
Jangan Takut Bermimpi! Pernah mendengar ungkapan mimpi menjadi nyata? Banyak orang mengartikan mimpi adalah bunga tidur. Secara bahasa mimpi memang hanya kejadian yang kita rasakan dalam keadaan tidur, namun seperti kejadian nyata yang kita alami. Jika hanya sebatas itu saja, maka tidak akan ada usaha apapun yang kita lakukan untuk bisa mewujudkannya. Mimpi semacam itu jika terwujud hanyalah suatu kebetulan semata dan memang sudah menjadi ketentuan yang Maha Kuasa. Perlu saya garis bawahi, mimpi yang saya maksudkan di sini adalah mimpi yang benar-benar ingin kita wujudkan, sering juga kita menyebutnya sebagai cita-cita. Saya yakin, meski mungkin hanya salah satu dari ribuan mimpi atau harapan sudah terwujud dalam hidup kita. Bahkan sebatas ingin melanjutkan di sekolah impian terlaksana saja itu sudah merupakan mimpi yang menjadi kenyataan. Mimpi atau cita-cita bukan hanya sebatas profesi yang ingin kita geluti seperti yang sering kita ucapkan saat masih kecil dul

Apa Kabar Hari Ini, Ibu? Ibu Kloning, Cloning

Gambar
Apa Kabar Hari Ini, Ibu? Oleh : Ani Azizah Hady Apa Kabar Hari Ini, Ibu? Sekolah libur, anak-anak full di rumah, rasanya nano-nano ya. Meski tugas agak ringan karena tidak perlu menyiapkan bekal sekolah dan sarapan pagi-pagi sekali. Namun saat seperti ini tantangannya lebih komplek. Semua anak ada di rumah otomatis semua meminta perhatian ibu. Di saat yang sama si bayi protes jika ditinggal terlalu lama. Ibu menjadi kurang sabar menghadapi satu persatu anak. Kebetulan si nomor 3 agak demam, jadi lebih minta diperhatikan dibanding hari biasa. Jadi inget percakapan dengan si nomor 3 kemarin. Saat dia butuh bantuanku, sedangkan si adik masih ngAsi. Tiba-tiba dia nyeletuk, "Harusnya, Ibunya 3, eh, 4 aja."  Dengan nada lesu berharap diriku segera datang menghampirinya.  "Ibunya 4? Banyak banget?" tanyaku agak penasaran maksudnya apa. "Iya, biar bisa jaga adik, juga bisa bantuin aku." So innocent. 🙄 Pikiranku sudah ane

Ketika Bayi Demam, Ani Azizah Hady

Gambar
Ketika Bayi Demam Oleh : Ani Azizah Hady Kebayang paniknya ketika bayi demam naik turun selama dua hari. Begitupun saya saat ini. Meski sudah memiliki anak empat, yang bisa dibilang sudah berpengalaman menghadapi anak demam. Namun tetap saja rasa panik dan khawatir menyerang. Selain itu juga fisik yang kelelahan karena kurang tidur, akhirnya menjalar ke migren . Sebagai orang tua, bagaimanapun juga harus siap dengan kondisi ketika anak sakit. Kebetulan liburan sekolah kemarin selama dua minggu anak-anak bergantian jatuh sakit. Terakhir si bayi, anak ke empat saya, dua hari terakhir demam naik turun. Saya cek sepertinya mau tumbuh gigi. Efek terjadi peradangan di gusi yang bisa jadi juga terjadi infeksi mengakibatkan demam pada anak. Jangan ditanya lagi luar biasa lelah yang mendera, hingga saya pun ikut jatuh sakit. Alhamdulillah, suami tetap sehat, jadi bisa menggantikan peran saya saat anak-anak membutuhkan perhatian. Saling kerjasama antar suami istri mutlak menj