Ketika Bayi Demam Oleh : Ani Azizah Hady Kebayang paniknya ketika bayi demam naik turun selama dua hari. Begitupun saya saat ini. Meski sudah memiliki anak empat, yang bisa dibilang sudah berpengalaman menghadapi anak demam. Namun tetap saja rasa panik dan khawatir menyerang. Selain itu juga fisik yang kelelahan karena kurang tidur, akhirnya menjalar ke migren . Sebagai orang tua, bagaimanapun juga harus siap dengan kondisi ketika anak sakit. Kebetulan liburan sekolah kemarin selama dua minggu anak-anak bergantian jatuh sakit. Terakhir si bayi, anak ke empat saya, dua hari terakhir demam naik turun. Saya cek sepertinya mau tumbuh gigi. Efek terjadi peradangan di gusi yang bisa jadi juga terjadi infeksi mengakibatkan demam pada anak. Jangan ditanya lagi luar biasa lelah yang mendera, hingga saya pun ikut jatuh sakit. Alhamdulillah, suami tetap sehat, jadi bisa menggantikan peran saya saat anak-anak membutuhkan perhatian. Saling kerjasama antar suami istri mutlak menj...
Assallamu'alaikum Wr. Wb.
BalasHapusHi friend, peace...
asa tak pernah putus
sebab kalau putus
ia menjadi putus asa
dan itu dosa
sebab merendahkan Dia, Sang Pencipta
seolah Dia tak bisa.........
Oh yaa, friend, kalau sempat mampir yaa, ke blog saya di http://sosiologidakwah.blogspot.com
Thanks...
Wa'alaikumsalam..
BalasHapusyuupps...thx Pak comment ny..
kadang kan asa kembang kempis..hehe
so, harus senantiasa di pupuk..
ttp SEMANGAT..!
oce Pak..ada materi public speaking y..?
sgt bermanfaat bg para pengemban dakwah yg br terjun dlm masyarakat..
Jazakumullah Khairon..